Lebih dari satu juta pembeli di tujuh negara memesan telepon genggam terbaru Apple, iPhone 4S, di hari pertama penawarannya. Jumlah ini memecahkan rekor pemesanan sebelumnya.
Apple menyatakan pada Senin 10 Oktober 2011, pra-pemesanan pada Jumat 7 Oktober 2011 lalu menembus rekor 600.000 penjualan pada model terdahulu, iPhone 4.
Penjualan hebat ini kontras dengan keluhan dari sejumlah penggemar iPhone saat Apple mengumumkan produk baru ini Selasa sebelumnya.
Banyak penggemar berharap 4S memiliki desain yang sama sekali baru, namun ternyata desainnya sama meski memiliki software baru dan chip yang lebih kencang.
Pra-pemesanan dibuka hanya sehari setelah Apple mengumumkan pendirinya, Steve Jobs, wafat. Analis menyatakan, pemesanan ini barangkali disebabkan pelanggan ini sebagai pengingat ikon teknologi itu.
Di Amerika Serikat, tiga operator menawarkan telepon terbaru ini dengan bergabungnya Sprint Nextel bersama AT&T dan Verizon Wireless sebagai penjual iPhone untuk pertama kalinya. AT&T menyatakan pada Jumat lalu bahwa 4S merupakan pengenalan iPhone paling sukses. Perusahaan yang memiliki hak eksklusif menjual di Amerika Serikat selama lebih dari tiga tahun mendapat 200 ribu prapemesanan dalam 12 jam.
Produk termutakhir Apple ini akan dijual pertama kali di tujuh negara. Selain AS, juga di Australia, Kanada, Prancis, Jerman, Jepang dan Inggris. Pada akhir Oktober, akan dijual di 22 negara. (umi)
VivaNews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar